Notification

×

Iklan

Iklan

15 Pemuda Terbaik Kota Pariaman Dilepas ke Sukabumi untuk Program Magang ke Jerman

24 Oktober 2025 | 19:14 WIB Last Updated 2025-10-24T12:15:13Z




Pariaman, pasbana— Sebanyak 15 pemuda terbaik Kota Pariaman resmi dilepas oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, untuk mengikuti program magang dan pelatihan intensif di Pasim (Pengembangan Sistem Informasi Manajemen), Sukabumi, Jawa Barat. 

Program ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Pariaman dalam mempersiapkan tenaga kerja muda berdaya saing global, sekaligus membuka peluang kerja di Jerman melalui skema Specified Skilled Worker (SSW).

Pelepasan peserta berlangsung di Halaman Balai Kota Pariaman, pada Jumat (24/10), dihadiri jajaran pejabat pemerintah daerah, keluarga peserta, dan perwakilan lembaga pendidikan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Yota Balad menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan menekan angka pengangguran, khususnya bagi masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

“Hari ini, 15 anak-anak kita, putra-putri terbaik Kota Pariaman, kita lepas untuk menempuh pendidikan dan pelatihan di Pasim. Ini bukan sekadar magang biasa, melainkan peluang besar untuk mengubah nasib dan masa depan, baik bagi diri sendiri maupun keluarga,” ujar Yota Balad.

Ia menjelaskan, program ini akan membekali para peserta dengan pendidikan vokasi dan pelatihan keahlian spesifik yang sesuai dengan kebutuhan industri di Jerman. 

Bidang keahlian yang diajarkan mencakup teknologi informasi, teknik mesin, hingga layanan kesehatan dasar — sektor-sektor yang saat ini banyak dibutuhkan tenaga kerja terampil di Jerman.
Program ini sebelumnya dibuka untuk umum dan diikuti oleh 75 pendaftar.

Setelah proses seleksi administratif, 43 peserta dinyatakan lolos untuk tahap berikutnya. Dari hasil seleksi akhir, 20 orang dinyatakan lulus, namun 5 peserta mengundurkan diri, sehingga tersisa 15 peserta yang berangkat mengikuti program tersebut.

Yang menarik, seluruh biaya pelatihan, akomodasi, dan kebutuhan selama magang di Sukabumi sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kota Pariaman. Kebijakan ini menunjukkan keseriusan Pemko dalam memberi kesempatan yang setara bagi generasi muda untuk meningkatkan kompetensi tanpa terbebani persoalan ekonomi.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Afrizal Azhar, yang turut mendampingi wali kota dalam acara pelepasan, program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemko Pariaman dengan lembaga pelatihan Pasim Sukabumi, yang memiliki rekam jejak baik dalam menyalurkan tenaga kerja terampil ke luar negeri.

“Kami berharap setelah kembali dari pelatihan ini, anak-anak kita dapat melanjutkan magang hingga bekerja di Jerman. Ini bukan hanya kesempatan kerja, tapi juga kesempatan belajar budaya dan disiplin kerja bangsa maju,” jelas Afrizal Azhar.

Program magang ke luar negeri ini merupakan bagian dari agenda besar Pemerintah Kota Pariaman dalam mewujudkan visi ‘Kota SDM Unggul dan Berdaya Saing Global 2030’. Sejak dua tahun terakhir, Pemko telah aktif menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pelatihan nasional untuk membuka akses pendidikan vokasi bagi pemuda daerah.

Melalui program seperti ini, pemerintah berharap angka tersebut bisa turun secara signifikan dalam dua tahun ke depan.

“Kita tidak bisa hanya berharap pada lapangan kerja lokal. Dunia kerja kini semakin global, dan anak muda Pariaman harus siap bersaing di tingkat internasional,” tambah Yota Balad.

Program magang Pasim–Pariaman menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam memberdayakan generasi muda dan menjawab tantangan globalisasi tenaga kerja. Melalui langkah ini, Pemko Pariaman tak hanya membuka peluang kerja ke luar negeri, tetapi juga memperkuat fondasi SDM unggul yang siap membawa nama baik daerah di kancah internasional.

Sebagaimana pesan Wali Kota dalam penutup sambutannya,
“Jangan takut bermimpi besar, karena langkah pertama kalian hari ini adalah awal menuju masa depan yang gemilang.”
(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update