Notification

×

Iklan

Iklan

FSRD ISI Padang Panjang Buka Pameran “Kini Nanti”, Wadah Kreativitas dan Refleksi Seni Masa Depan

22 Oktober 2025 | 06:41 WIB Last Updated 2025-10-21T23:41:46Z


Padang Panjang, pasbana-— Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang menggelar acara Soft Opening bertajuk “Kini Nanti”, Senin malam (21/10/2025), di halaman Gedung Dekanat FSRD. 

Kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian pameran dan diskusi seni yang akan berlangsung hingga Grand Opening pada 24 Oktober mendatang.




Koordinator Publikasi FSRD, Dr. Sulaiman Juned, M.Sn., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menampilkan karya mahasiswa dan dosen, tetapi juga menjadi ruang dialog antar pelaku seni. “Melalui talkshow bertema Menelisik Eksistensi Seni Rupa Hari Ini dan Potensinya di Masa Depan, kami ingin mempertemukan pandangan lintas generasi dan disiplin seni,” ujarnya.

Talkshow tersebut menghadirkan narasumber Dr. Riswel Zam, S.Sn., M.Sn., Ahmad Solihin, S.Sn., M.Sn., dan Olvyanda Aniesta, S.Pd., M.Sn. yang membahas dinamika seni rupa kontemporer di era digital.




Dekan FSRD sekaligus narasumber, Dr. Riswel Zam, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen ISI Padang Panjang untuk menjadi pusat kegiatan seni yang aktif dan kreatif. “Kami ingin kampus menjadi sentra kegiatan seni. Melalui pameran dan talkshow ini, potensi mahasiswa dapat diekspos dan diapresiasi,” katanya.

Ketua panitia, Aryoni Ananta, menambahkan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi lintas program studi di FSRD untuk menumbuhkan semangat berkarya di kalangan mahasiswa dan dosen.




Sementara itu, salah seorang pengunjung, Intan, mengaku terkesan dengan konsep acara. “Acaranya keren dan menarik. Saya suka karena bisa melihat langsung proses melukis dan karya film yang penuh makna,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan “Kini Nanti” menjadi bukti nyata semangat kolaboratif civitas akademika ISI Padang Panjang dalam menumbuhkan apresiasi seni di ranah publik. (Lucki/Nadya/Fadhli) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update