Notification

×

Iklan

Iklan

Refleksi Satu Abad Muhammadiyah di Ranah Minang, PDM Pabasko Salurkan Bantuan Rp120 Juta untuk 12 Amal Usaha

23 Oktober 2025 | 19:19 WIB Last Updated 2025-10-23T12:19:44Z


Padang Panjang, pasbana— Dalam rangka peringatan satu abad berdirinya Muhammadiyah di Ranah Minang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang–Batipuh–X Koto (Pabasko) menyalurkan bantuan senilai Rp120 juta kepada 12 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di wilayah tersebut.

Penyaluran bantuan berlangsung di Hotel A. Muin Saudi, Komplek Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Kamis (23/10).

Bantuan tersebut merupakan hasil pengelolaan aset wakaf Ibu Busmawati, pemilik Toko Plastik Suasana di Padang Panjang, yang diserahkan kepada PDM Pabasko untuk dikelola secara berkelanjutan. 

Wakaf berupa benda tidak bergerak senilai Rp2,5 miliar itu kini menjadi sumber pendanaan produktif yang digunakan untuk memperkuat amal usaha Muhammadiyah di daerah.

Setiap AUM, yang meliputi lembaga pendidikan, masjid, dan panti asuhan Muhammadiyah, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp10 juta.
Sekretaris PDM Pabasko, Yandri Naga, menjelaskan bahwa dana yang disalurkan merupakan hasil nyata dari pengelolaan wakaf secara profesional.




“Dana ini merupakan hasil dari pengelolaan wakaf yang dipercayakan kepada PDM. Kami berharap ini menjadi amal jariyah bagi pewakif dan membawa manfaat nyata bagi seluruh amal usaha Muhammadiyah di Pabasko,” ujar Yandri.

Kegiatan penyerahan bantuan diawali dengan pengajian yang disampaikan oleh Ustadz Drs. Zulkifli, MA, Ketua Majelis Tabligh PDM Pabasko, dengan tema istiqamah berdasarkan Surah Hud ayat 13. Dalam ceramahnya, ia menegaskan pentingnya keteguhan iman dalam menjalankan amanah dakwah dan tanggung jawab sosial.

“Warga Muhammadiyah, pimpinan, dan pengelola amal usaha harus istiqamah dalam mempertahankan nilai-nilai Islam dan visi perjuangan Muhammadiyah hingga akhir hayat,” pesannya.

Acara turut dihadiri oleh Ketua PDM Pabasko Suarman, M.Ag, jajaran pimpinan daerah, serta para pimpinan AUM se-wilayah Pabasko. 




Dalam kesempatan itu, Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Pabasko, H. Nuzuar, menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga Muhammadiyah dalam membangun kemandirian dan memperluas manfaat bagi masyarakat.

“AUM harus memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan PDM. Jangan ada saling menjatuhkan. Kita ciptakan iklim saling mendukung dan saling membantu demi kemajuan bersama,” kata Nuzuar.

Sementara itu, Ketua PDM Pabasko Suharman, M.Ag, menyampaikan harapan agar dana bantuan tersebut dapat digunakan secara produktif oleh masing-masing lembaga penerima.

“Gunakan dana ini untuk memajukan lembaga dan memperluas manfaat bagi masyarakat. Semangat 100 tahun Muhammadiyah di Ranah Minang harus menjadi inspirasi untuk terus berkhidmat bagi umat dan bangsa,” ujar Suharman menutup kegiatan.

Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat kemandirian ekonomi umat melalui pengelolaan wakaf produktif yang transparan dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat dakwah sosial Muhammadiyah di abad kedua pergerakannya.
(Abril)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update