Padang Panjang, pasbana— Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Pituluik Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang menggelar diskusi bertema “Dasar-dasar Fotografi Jurnalistik” pada Rabu malam (22/10/2025) di sekretariat UKM tersebut.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ichsan Saputra, M.Sn, fotografer dan dosen ISI Padang Panjang, serta turut dihadiri oleh Dr. Sulaiman Juned, M.Sn—sastrawan, teaterawan, sekaligus pendiri UKM Pers Pituluik.
Bendahara UKM Pers Pituluik, Awa, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan anggota dalam memahami prinsip dasar fotografi jurnalistik, terutama dalam menangkap nilai berita melalui visual yang autentik.
Dalam pemaparannya, Ichsan Saputra menekankan bahwa foto jurnalistik harus memiliki nilai berita yang nyata dan menggambarkan momen otentik tanpa rekayasa.
“Setiap foto yang dihasilkan harus memuat emosi dan kepekaan terhadap momen. Tugas fotografer adalah menangkap realitas yang memiliki nilai human interest sehingga pesan visualnya dapat dirasakan pembaca,” ujarnya.
Ichsan juga menyoroti munculnya peran citizen journalist di tengah perkembangan teknologi digital.
Menurutnya, kini siapa pun dapat berkontribusi dalam penyebaran informasi visual, asalkan tetap menjunjung tinggi prinsip keaslian dan kejujuran karya.
“Foto jurnalistik tidak boleh mengalami manipulasi atau penghapusan objek, karena keakuratan visual merupakan roh dari jurnalisme foto,” tegasnya.
Diskusi ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat mahasiswa untuk menjadi jurnalis foto yang profesional dan berintegritas di tengah tantangan dunia digital yang semakin kompetitif.(*/Agnes)
