Notification

×

Iklan

Iklan

Banjir dan Longsor Melanda Padang, Ribuan Warga Terdampak dan Puluhan Mengungsi

27 November 2025 | 15:56 WIB Last Updated 2025-11-27T08:56:16Z


Padang, pasbana Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak awal pekan memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang melaporkan ribuan warga terdampak banjir, longsor, gelombang tinggi, hingga kerusakan infrastruktur sejak Selasa (25/11/2025).

Dampak terparah terjadi di Kecamatan Koto Tangah. Perumahan Lumin Park terendam banjir besar, menyebabkan lima warga ditemukan meninggal setelah diduga terseret arus. “Tim masih melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada korban tambahan,” ujar Kepala BPBD Padang, Endrizal, Rabu (26/11).

Di Kecamatan Pauh, banjir bandang menerjang Batu Busuk, Lambung Bukit, dan Kapalo Koto. Sebanyak 129 KK atau 463 jiwa mengungsi ke Posko SMPN 44 Padang dan SDN 05 Koto Tuo. Tiga rumah, satu mushalla, serta sejumlah sawah dan jembatan mengalami kerusakan. Bantuan logistik berupa sembako, selimut, minyak, dan konsumsi telah disalurkan.

Kecamatan Padang Utara turut terdampak dengan 4.898 jiwa dari 1.163 KK. Sebanyak 345 jiwa mengungsi. Balai Wilayah Sungai (BWS) 5 menurunkan pompa kapasitas 1.000 liter/detik untuk mengurangi genangan. Warga masih membutuhkan sedikitnya 1.200 nasi bungkus per hari.

Di Padang Barat, gelombang tinggi membuat nelayan Purus tidak dapat melaut. Bantuan dari Dinas Sosial dan Dinas Koperasi & UMKM telah disalurkan. Sementara itu, di Padang Selatan, retakan di Jalan NTB dan terhambatnya akses Teluk Bayur–Air Manis tengah diperbaiki menggunakan alat berat.

Sejumlah kecamatan lain seperti Lubuk Begalung, Padang Timur, Nanggalo, Kuranji, dan Bungus Teluk Kabung turut melaporkan banjir serta pohon tumbang. TNI, Polri, dan Basarnas masih melakukan evakuasi serta distribusi bantuan. BPBD mengingatkan warga tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi.(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update