JAKARTA | Pasbana.com,- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat dan Aceh Mengadakan acara Pelatihan Jurnalistik/Pra UKW bersama calon peserta UKW Tahun 2025 Secara Daring Senin, 24 November 2025.pukul 08.00 sampai 12.00
Dengan Tema "Kode etik Jurnalistik. Hukum Pers sebagai panduan dasar
profesi wartawan Indonesia"
program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI dengan pempedomani Peraturan Dewan Pers Nomor 3/11/2023 tentang Standar Kompetensi Wartawan (SKW), maka diperlukan pelatihan jurnalistik / Pra UKW.
Pelatihan jurnalistik / Pra UKW bertujuan meningkatkan kualitas peserta UKW dalam memahami dan menerapkan untuk mengembangkan pers profesional yang berkualitas. Pers yang didukung insan wartawan yang memiliki kompetensi jurnalistik terukur, wartawan yang
terampil dalam teknis jurnalistik, taat pada Kode Etik Jurnalistik dan berpengetahuan atau berwawasan luas.
Wartawan dalam menjalankan fungsi pers secara optimal yaitu, mencerahkan dan
mencerdaskan masyarakat dan sekaligus melakukan kontrol sosial yang efektif ke semua pilar demokrasi Pers juga berperan sebagai alat chek and balance dalam sistem demokrasi.
Direktur Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025-2030, Aat Surya Safaat sebagai narasumber dalam kegiatan ini menyebutkan bahwa pengurus Organisasi wartawan tertua di tanah air sudah mengusulkan program Fellowship Jurnalisme Indonesia Emas kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) untuk pelaksanaan tahun 2026 di Jakarta
Program tersebut dirancang memberikan insentif per bulan kepada wartawan berkompeten selama satu tahun. sebab para wartawan sudah bekerja, menyumbang tenaga dan pikiran untuk bangsa dan tanah air," sebut wartawan senior LKBN antara.
Sebagaimana disiarkan sejumlah media nasional, usulan itu disampaikan Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sakedang, saat menutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXXVI PWI Lampung di Balai Hi Wartawan Solfian Akhmad, Kamis (20/11/2025).
Zulmansyah menjelaskan, beberapa waktu sebelumnya PWI Pusat telah bertemu dengan Kepala Bappenas untuk membahas program tersebut. Total anggaran yang diusulkan mencapai Rp.307 miliar.
"Setiap wartawan yang terdaftar dalam program ini, nantinya kita harapkan menerima insentif Rp1,6 juta per bulan selama satu tahun. Mohon doanya, mudah-mudahan program ini dapat terwujud," ujar Zulmansyah.
Namun, ia mengakui besarnya alokasi anggaran membuat pemerintah perlu melakukan kajian lanjutan. Menurut dia, Menteri PPN/Kepala Bappenas menyampaikan bahwa negara sedang melakukan efisiensi sehingga angka-angka terkait program masih harus dibahas bersama kementerian terkait."tutupnya.(Husnal)




