Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Mahyeldi Tegaskan ADEM 3T sebagai Wujud Pemerataan Pendidikan untuk Pelajar Mentawai

20 November 2025 | 11:43 WIB Last Updated 2025-11-20T04:46:21Z


Padang, pasbana— Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) 3T merupakan instrumen penting dalam memperluas akses dan pemerataan pendidikan bagi pelajar dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

Penegasan itu disampaikan saat membuka kegiatan Pembinaan Karakter Siswa ADEM 3T Tahun 2025 di Edotel Bundo Kandung, SMKN 9 Padang, Rabu (19/11/2025).

Menurut Mahyeldi, pendidikan tidak boleh terhambat oleh jarak maupun kondisi geografis. Ia menyebut kehadiran ratusan pelajar asal Kepulauan Mentawai di berbagai sekolah di Padang sebagai bukti komitmen pemerintah untuk memberikan kesempatan belajar yang setara.

“Program ADEM memberikan dampak besar bagi pemerataan pendidikan. Saya bangga bisa menjadi bagian dari upaya mencetak generasi unggul dari Mentawai,” ujarnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya pembinaan karakter sebagai fondasi utama pendidikan. “Ilmu harus ditopang oleh akhlak, kedisiplinan, dan kerja keras agar menjadi prestasi yang berkelanjutan,” tegasnya. Ia berpesan agar para siswa memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun masa depan dan kembali sebagai agen perubahan bagi daerah.

Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, menyambut baik kesinambungan program tersebut, menilai ADEM sebagai jembatan peningkatan kualitas SDM wilayah kepulauan.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Habibul Fuadi, menyebut pada 2025 terdapat 102 siswa ADEM yang belajar di Padang, masing-masing tersebar di SMAN 1 (30 siswa), SMAN 3 (30), SMKN 9 (30), dan SMAN 10 (12). Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan program ini terus berlanjut demi pemerataan akses pendidikan.(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update