Padang Panjang, pasbana– Komunitas Seni Kuflet kembali menggelar diskusi rutin di sekretariatnya, Jumat (1/11), dengan tema “Apa Itu Teater, Apa Itu Drama, dan Perbedaannya.” Kegiatan ini menghadirkan narasumber Jumaida, mahasiswa Jurusan Seni Teater, serta dihadiri para anggota dan pegiat seni Kuflet.
Ketua Bidang Perpustakaan Kuflet, Soeryadarma Isman, S.Ds, menjelaskan bahwa diskusi ini merupakan bagian dari agenda rutin komunitas yang bertujuan memperkaya wawasan seni anggota.
Dalam paparannya, Jumaida mengungkapkan bahwa teater adalah bentuk pertunjukan yang menampilkan karya drama secara nyata di atas panggung, dengan melibatkan unsur pemain, sutradara, tata artistik, dan penonton.
Sedangkan drama adalah kisah atau cerita yang berisi konflik dan emosi tokoh-tokohnya, yang bisa disajikan dalam bentuk teks maupun pementasan.
“Kalau diibaratkan, drama itu jiwa dan teater adalah wadahnya,” ujar Jumaida.
“Kalau diibaratkan, drama itu jiwa dan teater adalah wadahnya,” ujar Jumaida.
Ia menambahkan, “Drama bisa diumpamakan seperti air, sementara teater adalah gelasnya. Dalam teater pasti ada drama, tapi drama belum tentu menjadi teater.”
Menjawab pertanyaan peserta, Jumaida juga menjelaskan perbedaan antara aktor teater dan aktor film. Menurutnya, aktor film lebih menonjolkan ekspresi realistis karena kamera mampu menangkap detail emosi secara dekat, sedangkan aktor teater tampil lebih ekspresif dan teatrikal agar dapat dipahami oleh penonton yang duduk jauh dari panggung.
Selain itu, Jumaida menyoroti perbedaan dalam tata rias dan kostum, di mana aktor teater menggunakan riasan dan busana yang lebih tegas untuk mendukung karakter di bawah sorotan lampu panggung.
Sementara itu, senior Komunitas Kuflet, Ichsan Saputra, M.Sn, menilai kegiatan ini penting untuk menjaga semangat literasi seni di berbagai bidang. “Diskusi seperti ini menunjukkan komitmen Kuflet dalam mengembangkan literasi seni sastra, teater, musik, tari, rupa, dan desain,” ujarnya.
Komunitas Seni Kuflet yang telah berusia hampir 29 tahun ini terus menjadi wadah kreatif bagi seniman muda Padang Panjang untuk belajar, berdiskusi, dan berkarya di dunia seni.
(Al-Faruq)






