Padang Panjang, pasbana— Pemerintah Kota Padang Panjang memastikan penanganan pengungsi akibat cuaca ekstrem terus dilakukan secara terpadu dan terukur.
Seluruh warga yang mengungsi mendapat layanan kesehatan, logistik, dan fasilitas darurat yang memadai. Hal ini ditegaskan saat Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, meninjau sejumlah titik pengungsian pada Sabtu (29/11/2025).
“Kami melakukan pendataan lengkap terhadap seluruh rumah terdampak. Rumah yang rusak akan dipastikan penanganannya sehingga langkah terbaik bisa segera diambil,” ujar Allex dalam keterangan di lokasi.
Ia juga mengimbau warga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama berada di tempat penampungan. “Tetap sehat, perbanyak zikir, dan saling menjaga. Insya Allah, kita bisa melewati situasi ini bersama,” imbuhnya.
Dalam kunjungannya, Wawako meninjau Dapur Umum, SDN 11 Padang Panjang Timur, Kantor Lurah Silaing Bawah, serta SDN 10 Padang Panjang Barat guna memastikan seluruh kebutuhan dasar terpenuhi. “Kita pastikan logistik, layanan kesehatan, dan fasilitas pendukung tersedia hingga kondisi kembali aman,” katanya.
Berdasarkan data resmi BPBD Padang Panjang per 29 November 2025 pukul 11.00 WIB, tercatat 915 jiwa dari 264 KK mengungsi di sembilan lokasi di dua kecamatan.
Di Padang Panjang Timur, pengungsi terbanyak berada di GOR Bancah Laweh dengan 121 KK (383 jiwa). Sementara di Padang Panjang Barat, titik terbesar berada di Kantor Lurah Pasar Usang yang menampung 52 KK (154 jiwa).
Pemko memastikan penanganan darurat terus berjalan hingga seluruh warga dapat kembali pulang dengan aman.(*)
