Padang Panjang, pasbana — Proses pencarian korban bencana banjir bandang dan longsor di kawasan Jembatan Kembar, Silaing Bawah, memasuki hari ketiga dengan temuan tiga jenazah yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Ketiga jenazah tersebut saat ini berada di ruang jenazah RSUD Padang Panjang untuk proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI), Sabtu (29/11/2025).
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, yang meninjau langsung posko DVI, menyampaikan bahwa temuan ini merupakan hasil pencarian setelah bencana terjadi pada Kamis (27/11/2025). “Dua hari lalu banjir bandang menerjang kawasan Jembatan Kembar. Hingga kini tiga jenazah telah ditemukan dan masih dalam proses identifikasi,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera berkoordinasi dengan pihak RSUD Padang Panjang. “Keluarga yang merasa ada kerabatnya terdampak bencana diharapkan mencari informasi langsung ke ruang jenazah RSUD,” tambahnya.
Kapolres juga menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban, termasuk jenazah yang ditemukan di kawasan Kayu Tanam dan kini berada di RS Bhayangkara Padang. Ia menegaskan bahwa upaya pencarian masih berlangsung intensif.
“Tim SAR gabungan terus menyisir lokasi longsor serta aliran Sungai Batang Anai, Lembah Anai, untuk memastikan tidak ada korban yang terlewatkan,” tutupnya.
Posko DVI Padang Panjang melibatkan Biddokkes Polda Sumbar, Unit Identifikasi Satreskrim Polres Padang Panjang, serta tenaga medis RSUD Padang Panjang untuk memastikan proses identifikasi berjalan cepat dan akurat.(*)
