Padang, pasbana — Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat (Dinsos Sumbar) terus memperkuat layanan bantuan pangan bagi warga terdampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sumbar. Hingga Selasa (12/12/2025), sebanyak 59 dapur umum (DU) masih beroperasi dan dipantau langsung oleh Dinsos Sumbar.
Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah, menyampaikan bahwa operasi DU melibatkan 605 personel Tagana yang bekerja secara bergiliran. “Untuk dua dapur umum yang dikelola langsung Dinsos Sumbar di Kota Padang, sudah lebih dari 18 ribu nasi bungkus didistribusikan kepada warga terdampak,” ujarnya.
Sementara itu, 57 dapur umum di kabupaten/kota rata-rata memproduksi sekitar 600 nasi bungkus per hari guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang tersebar di posko pengungsian maupun yang telah kembali ke rumah masing-masing. Hingga saat ini, jumlah pengungsi tercatat mencapai 15.878 jiwa.
Dinsos Sumbar juga terus menyalurkan logistik dan bahan baku makanan untuk keberlangsungan dapur umum tersebut. Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk Baznas, Kodam XX/TIB, pemerintah kabupaten/kota, serta inisiatif warga yang mendirikan dapur umum mandiri.
“Kami mengapresiasi kerja Tagana, termasuk relawan dari luar provinsi seperti Jawa Tengah dan Kalimantan, yang memperkuat pelayanan dapur umum,” kata Syaifullah.
Menu makanan yang disalurkan mencakup nasi, lauk sumber protein, dan sayuran, disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi pengungsi. Ia menegaskan, kebutuhan logistik masih besar, sehingga Dinsos terus berkoordinasi dengan Kemensos dan lembaga terkait untuk memastikan pasokan tetap stabil.(*)




