Notification

×

Iklan

Iklan

PW IPM Sumatera Barat Salurkan 1.800 Paket Perlengkapan Mandi untuk Korban Bencana

18 Desember 2025 | 21:31 WIB Last Updated 2025-12-18T14:31:27Z


Padang, pasbana— Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatera Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan menyalurkan 1.800 paket perlengkapan mandi kepada masyarakat terdampak bencana alam. Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025, di dua lokasi terdampak, yakni Batu Busuk dan Kampung Tanjung, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.

Ketua Umum PW IPM Sumatera Barat Sailendra Gusnan menyatakan bahwa bantuan ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana, khususnya perlengkapan kebersihan diri yang sangat dibutuhkan di lokasi pengungsian. Setiap paket bantuan berisi sabun mandi, sampo, pasta gigi, sikat gigi, serta handuk guna mendukung upaya menjaga kesehatan dan kebersihan masyarakat pascabencana.
“Dalam situasi darurat, ketersediaan perlengkapan kebersihan menjadi kebutuhan yang mendesak. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan serta mencegah munculnya penyakit di lingkungan pengungsian,” ujar Ketua PW IPM Sumatera Barat.




Proses distribusi bantuan dilakukan secara langsung oleh kader PW IPM Sumatera Barat bersama relawan setempat. Pola penyaluran ini diterapkan untuk memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran kepada kelompok rentan, seperti anak-anak, lanjut usia, dan keluarga pengungsi.

Sebelumnya, PW IPM Sumatera Barat telah melakukan aksi kemanusiaan di 20 titik terdampak bencana yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota se-Sumatera Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui kolaborasi dengan PW SAPMA Pemuda Pancasila Sumatera Barat serta sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat Sumatera Barat, sebagai bentuk sinergi lintas organisasi dalam merespons situasi darurat kemanusiaan.


Selain penyaluran bantuan logistik, PW IPM Sumatera Barat juga melakukan pendataan kebutuhan lanjutan masyarakat terdampak sebagai bahan perumusan langkah strategis pada tahap pemulihan pascabencana. Organisasi ini menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan mengambil peran aktif dalam mendukung proses pemulihan sosial dan kemanusiaan di Sumatera Barat.

Aksi tersebut menegaskan peran pelajar sebagai penggerak nilai gotong royong dalam menghadapi situasi bencana.(sg) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update