Sumbar, pasbana - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan apresiasi kepada World Assembly of Muslim Youth (WAMY) atas keterlibatan langsung dalam membantu masyarakat terdampak banjir bandang di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Bantuan tersebut dinilai strategis karena menyasar kebutuhan dasar warga di masa tanggap darurat hingga pemulihan awal pascabencana.
Apresiasi itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, saat meninjau kegiatan kemanusiaan WAMY di Posko SMP Negeri 44 Batu Busuk, Kota Padang, Sabtu (27/11/2025). Ia menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah dan lembaga kemanusiaan menjadi kunci percepatan penanganan dampak bencana.
Dalam kegiatan tersebut, WAMY menyalurkan 600 paket sembako, masing-masing 300 paket untuk warga Batu Busuk, Kota Padang, dan 300 paket untuk masyarakat Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Selain bantuan pangan, WAMY juga menggelar pelayanan kesehatan, fogging untuk pencegahan penyakit, serta trauma healing bagi warga terdampak, khususnya anak-anak.
Arry menyebut Batu Busuk dan Lubuk Alung sebagai wilayah dengan dampak cukup berat, ditandai kerusakan rumah dan terganggunya aktivitas sosial-ekonomi warga. Pemerintah daerah, kata dia, tengah menyiapkan hunian sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal, sebelum pembangunan hunian tetap di lokasi yang lebih aman.
Perwakilan WAMY, Ahmad Heryawan, menyatakan kehadiran pihaknya merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan. Sementara itu, Direktur WAMY Indonesia, Aang Suandi, menjelaskan bantuan ini merupakan respons cepat (Ighotsah Ajilah) dengan dukungan WAMY pusat di Riyadh, Arab Saudi, untuk meringankan beban korban dan mendukung pemulihan pascabencana.(*)
