Padangpanjang – Satu unit Mobil Operasional Toyota Hiace, diarak para pelajar SMA N 1 Padangpanjang, mulai dari Kantor Dinas Pendidikan Kota Padangpanjang, hingga ke SMA N 1 Padangpanjang, Kamis (31/8).
Mobil operasional tersebut merupakan bantuan dari Alumni SMA N 1 Padangpanjang. Kedatangan mobil tersebut, disambut langsung oleh Walikota Padangpanjang Hendri Arnis, Ketua DPRD Novi Hendri, Anggota Dewan, Kabid SMA provinsi Sumatera Barat, jajaran OPD lainnya, dan para Alumni serta pelajar SMA N 1 Padangpanjang.
Ketua Alumni SMA N 1 Padangpanjang, Nasrul Naga, juga sebagai ketua panitia dalam pengumpulan dana untuk mobil operasional ini, mengatakan mobil operasional Toyota Hiace yang ia berikan didapat dari pengumpulan dana oleh para alumni SMA N 1 Padangpanjang.
“Dana yang dikumpulkan alumni mulai dari per-orangan hingga per-angkatan. Bahkan yang bukan alumni SMA N 1 Padangpanjang pun ada yang ikut serta mengumpulkan dana untuk ini, termasuk guru dan komite, bahkan dana munas tahun 2005 juga digabung kesini,” terang Nasrul Naga.
Dari dana yang dikumpulkan para alumni SMA N 1 Padangpanjang terkumpul sebanyak Rp. 437.000.000,-. Dan semua dana tersebutlah yang dibelikan kepada Mobil Operasional untuk menunjang kebutuhan di SMA N 1 Padangpanjang, lanjut Nasrul Naga.
Sementara Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Alumni SMA N 1 Padangpanjang, yang mampu mengakomodir sejumlah dana yang cukup besar untuk Mobil operasional di SMA N 1 Padangpanjang.
“Ini sangat membantu sekali untuk SMA N 1 Padangpanjang, karena mobil operasional ini sangat dibutuhkan disini. Perhatian para alumni sungguh luar biasa untuk SMA N 1 Padangpanjang, dan saya sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu menyumbangkan dana,” ucap Hendri Arnis.
Hendri Arnis berharap dengan adanya mobil operasional ini, kegiatan-kegiatan kesiswaan, dan kegiatan untuk meningkatkan SDM guru, bisa segera mungkin terlaksana.
“Saya berharap, SMA N 1 Padangpanjang yang mendapatkan bantuan mobil Operasional ini, dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta tepat sasaran dan dapat merawat mobil dengan baik, jangan sampai pemberian yang sangat baik ini setahun dua tahun telah menjadi rongsokan,” harap Hendri Arnis.
Hendri Arnis juga mengatakan, dengan adanya terobosan seperti ini dari Alumni SMA N 1 Padangpanjang, tidak tertutup kemungkinan dari alumni-alumni sekolah lain menyusul untuk memberikan bantuan kepada sekolah yang telah membesarkannya.
“Semoga ini menjadi contoh yang baik untuk kedepannya,” lanjut Hendri Arnis.
Selain itu, Hendri Arnis juga menyampaikan terobosan-terobosan baru yang akan dilaksanakannya ditahun 2018 nanti. Salah satunya dengan menyediakan Laptop, Wifi, dan mesin foto copy disetiap sekolah, agar orangtua tidak terbebani dengan biaya foto copy dan lainnya.
“Pada tahun 2018 nanti, saya tidak ingin sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA tidak memiliki Laptop, tidak memiliki wifi dan tidak memiliki mesin foto copy disekolahnya. Karena saya tidak ingin orangtua dari anak sekolah terbebani dengan biaya foto copy, mencari bahan internet di warnet. Dan setiap sekolah nantinya akan didata berapa kebutuhan untuk sekolahnya, dan ini tidak dipungut biaya satu sen pun,” ungkap Hendri Arnis.
Hendri Arnis juga mengungkapkan mengenai diizinkannya pelajar membawa gadget. Ia mengungkapkan kalau pelajar Padangpanjang dilarang membawa gadget berarti kita mengalami kemunduran ditengah-tengah kemajuan teknologi yang luar biasa.
“Jangan takut dengan hal itu, kita harus hadapi ancaman itu, ancaman apabila kita menghindar akan tetap menjadi ancaman, kita harus mengatasi ancaman tersebut,” tegas Walikota.
Dan dengan diperbolehkannya pelajar membawa gadget apabila melanggar akan dicabut semua fasilitas yang ada. Dan akan diberikan sanksi dengan membersihkan Masjid se Kota Padangpanjang.
“Apabila satu siswa saja melanggar, kita akan sanksi seluruh anggota sekolah termasuk Satpam, guru, Kepala Sekolah, dan Dinas Pendidikan. Kita akan berikan sanksi dengan membersihkan seluruh Masjid yang ada di Kota Padangpanjang,” lanjut Hendri Arnis.
Sementara, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri, juga memberikan apresiasi kepada alumni yang membantu mobil operasional untuk SMA N 1 Padangpanjang.
“Ini luar biasa sekali, kekompakkan alumni sangat kita apresiasi, karena mereka mampu mengumpulkan dana kurang lebih Rp. 437.000.000,-. Sehingga mampu membeli satu unit Mobil Operasional Toyota Hiace untuk sekolahnya,” ucap Novi Hendri.
Novi Hendri mengatakan, pada tahun 2007/2008 mobil operasional untuk SMA N 1 pernah dianggarkan, dan mobil tersebut telah dibeli. Karena di Kota Padangpanjang waktu itu SMA berjumlah tiga, mobil tersebut tidak jadi diberikan karena menimbulkan gejolak bagi sekolah lain, dan mobil tersebut diletakkan di Dinas Pendidikan.
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melalui Kabid Pembinaan SMA, Nasmeri, M.Pd yang turut hadir dalam penyerahan mobil Operasional dari alumni SMA N 1 Padangpanjang juga mengapresiasi terobosan yang dilakukan para alumni.
“Mobil operasional yang diberikan alumni agar dapat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di SMA N 1 Padangpanjang. Dan tingkatkan lah prestasi, serta hargailah pemberian dari alumni, dan doakan mereka tambah sukses,” harap Nasmeri.
Sementara, Kepala SMA N 1 Padangpanjang, Devi Hariyanti, S.Pd M.Pd mengungkapkan sangat bahagia menerima Mobil Operasional dari alumni. Devi Heriyanti mengaku mengidam-idamkan mobil operasional sekolah sejak belasan tahun lalu.
“Inilah selama ini yang kami idam-idamkan sejak belasan tahun, Mobil Operasional Sekolah. Kami tidak tahu bagaimana caranya mengungkapkan betapa bahagianya kami saat ini,” ungkap Devi Hariyanti Bahagia.
Usai penyerahan mobil operasional kepada sekolah, dilanjutkan dengan penandatangan penyerahan serta mencoba kendaraan tersebut. (Delma)