Padangpanjang – Ramadhan ketiga belas 1439 H, sebanyak 114 anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, laksanakan khitanan massal yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padangpanjang, di Gedung M. Syafei, Selasa (29/5).
Khitanan Massal ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar BAZNAS sejak tahun 2015 lalu, dan ini merupakan tahun keempat dari kegiatan Khitanan massal, hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Padangpanjang, Drs. H. Aswir Rasyidin Dt. Panjang, saat dikonfirmasi Pasbana.com.
“Pada tahun 2015 lalu, peserta khitanan massal belum seberapa, Alhamdulillah pada tahun 2016 meningkat menjadi 140 orang. Sementara, pada tahun 2017 yang mendaftar sebanyak 119 orang. Untuk tahun ini kita menargetkan sebanyak 150 orang, dan sampai hari ini telah mendaftar sebanyak 114 orang,” terang Aswir Rasyidin Dt Panjang.
Aswir Rasyidin mengatakan, khitanan massal ini diharapkan dapat membantu para orangtua yang berasal dari keluarga kurang mampu dalam melaksanakan khitan untuk anaknya. Karena menurutnya, khitan ini merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa ditawar untuk seorang muslim.
“Khitan ini merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa ditawar untuk seorang muslim, seorang islam tidak akan sempurna keislamannya kalau tidak di khitan atau tidak mengikuti sunah rasul,” jelas Aswir Rasyidin.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang Ns. Ade Devita S.Kep MM. M.Kes yang turut hadir, menyampaikan, dengan bekerjasamanya Dinas Kesehatan dengan BAZNAS dalam khitanan massal ini, bisa membantu keluarga kurang mampu.
“Dan kita berharap kerjasama Dinas Kesehatan dengan BAZNAS ini bisa rutin setiap tahun, sehingga seluruh masyarakat kurang mampu dapat melaksanakan khitan anaknya, dan sedikit beban masyarakat dapat diringankan,” paparnya.
Salah seorang orangtua peserta khitan, Ema, warga Kelurahan Ganting, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS Kota Padangpanjang yang telah melaksanakan kegiatan ini, sehingga anaknya bisa melaksanakan khitan.
“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS, saya merasa sangat terbantu sekali, dan saya berdo’a mudah-mudahan BAZNAS Padangpanjang semakin banyak yang menyalurkan zakat kesana,” ucap Ema sembari menuntun anaknya membaca ayat-ayat pendek agar tidak tegang saat proses khitan.
Usai melaksanakan khitanan, peserta selain digratiskan biaya medis, juga diberikan bingkisan berupa baju koko, kain sarung, makanan, dan uang saku. Dan bagi yang telah selesai khitanan akan diantar langsung pulang oleh pihak BAZNAS. (Delma)