Notification

×

Iklan

Iklan

Pengembangan Kampung Wisata Nagari Lawang Berbasis Komunitas

26 Juni 2019 | 19.39 WIB Last Updated 2019-06-26T12:39:13Z


Agam - Cukup banyaknya komunitas pelaku dan titik objek wisata di Nagari Lawang, Kabupaten Agam menjadi pusat perhatian Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia untuk meningkatkan potensi daya tarik Kampung Wisata Nagari Lawang. Hal ini terlihat dengan adanya pelatihan sadar wisata yang dilaksanakan Kemenpar RI terhadap warga dan komunitas pelaku wisata.

Tokoh masyarakat dan pelaku wisata Nagari Lawang, Zuhrizul mengatakan, "Kami berharap Kampung Wisata di Nagari Lawang bisa dijadikan proyek percontohan dengan cara pendekatan pembangunan dan pengembangan kepariwisataan berbasis komunitas (community based tourism – CBT)." Hal ini lanjut Zuhrizul, sering digunakan oleh beberapa negara berkembang dalam rangka pengentasan kemiskinan.

Seperti di Nagari Lawang, Kabupaten Agam memiliki berbagai macam komunitas, seperti komunitas paralayang, pengrajin, kuliner, home stay, agro wisata, kesenian tradisional, wisata minat khusus yang terintegrasi dengan masyarakat lokal.

"Pariwisata yang sukses itu adalah ketika masyarakat lokal menikmati hasil industri pariwisata diwilayahnya, terutama peningkatan dari segi sosial dan ekonomi," pungkasnya.

Sementara itu Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Agam, Saharudin mengatakan bahwa terkait itu semua, perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Agam harus serius dalam menunjang kebutuhan pengembangan dan peningkatan objek wisata serta komunitas pelaku wisata di Nagari Lawang.

"Kalau hanya sebatas memberikan semangat  saja tanpa diimbangi dengan anggaran yang cukup dari pemerintah daerah, tidak akan menjadi proyek percontohan desa wisata berbasis komunitas yang sukses," tutup Saharudin. (Rizky)
×
Kaba Nan Baru Update