Payakumbuh - Sebanyak 60 orang anggota kelompok tani (Keltan) ternak kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) kecamatan Payakumbuh Utara, menerima pembinaan dan pelatihan dari Dosen Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Rabu (23/10).
Setidaknya ada beberapa orang dosen dikirim Rektor Unand Padang Tafdil Husni, sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tampak dihadiri Dr Ir. Dwi Yuzaria, SE, MSi selaku koordinator pengabdian masyarakat di Luak Limopuluah. Tampak bersamanya, Ikhsan Rais, Ida Indrayani, Elfi Rahmi, Indira Adnani dan Erpomen dibantu beberapa orang mahasiswa Faterna untuk menambah kapasitas sdm kelompok tani ternak di Payakumbuh.
Turut mendampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Depi Sastra diwakili Kepala BPP Yuliza yang hadir bersama penyuluh peternakan serta Lurah OTS, Erizal.
Dalam materinya Dwi Yuzaria mengenalkan program yang sedang dilaksanakannya di kelurahan peternak sapi di kelurahan OTS pagi itu. Adapun tema materi yang dipaparkan Dwi menyingkap "membangun ekonomi masyarakat melalui pelatihan produk inovatif". Dipaparkannya, bahwa di era revolusi industry 4.0 semua insan mesti siap, termasuk anggota keltan wajib melek internet, khususnya dalam pengembangan bisnis peternakan kedepan.
Dikatakan Dwi bahwa Di era Revolusi Industry 4.0 ini, kita dituntut melek internet. Saat ini internet sudah merambah hingga pelosok negeri, terlihat juga pada keltan sapi di kelurahan OTS. Setidaknya ada 2 aplikasi terkait bisnis peternakan, yakni Iternak.id dan ternaknesia.id.
Untuk bisa bergabung mendapat informasi peternakan, peternak harus menjalani proses dan tahapan secara berjenjang.
Dihadapan peserta pelatihan, Dwi Yuzaria juga menerangkan tata cara serta langkah bagaimana keltan ternak maupun perorangan bisa mendapatkan bantuan ternak dari pengelola Iternak. (BD)