Padang, Pasbana -- Dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Sumatera Barat, baru Kota Sawahlunto dan Padang Panjang yang akan segera cair dana JPS (Jaring Pengaman Sosial) untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Sumbar.
" Kendala yang dialami oleh Kabupaten dan Kota adalah di pendataan, harus teliti cermat dan tidak boleh double, karena itu maka di daerah memiliki satu kesulitan data itu, makanya belum semua dilakukan pencairan," ungkap Irwan kepada wartawan di Padang, Kamis (30/4/2020).
Ditambahkan Irwan, data penerima dana JPS yang sudah masuk dari Pariaman, Padang Panjang, Sawahlunto dan Agam. Kemudian kemarin sore masuk lagi Pessel.
"Setelah dicek yang masuk ini ada persyaratan yang belum dilengkapi misalnya hardcopy kan yang udah dikirim softcopy," terangnya.
Dari semua itu yang akan kita SK kan Padang Panjang dan Sawahlunto. Agam dan Pariaman masih dalam perjalanan.
"Tadi kita sudah MoU dengan PT Pos, jadi setelah terima by name by adress langsung dikirim ke PT pos, Pos mengirim ke rumah penerima langsung Rp1,2 juta untuk 2 bulan," terangnya.
Dikatakan Irwan penerima akan menerima April dan Mei per KK. Setelah petugas masuk mereka tanda tangan, foto, surat BAP dan pasang stiker. Hal ini bertujuan untuk transparansi dan agar jangan terjadi pemberian ganda.
Dana tersebut dari Pemprov besarannya adalah Rp600.000 / Kepala Keluarga untuk selama 3 bulan ( April, Mei dan Juni).
.
