Notification

×

Iklan

Iklan

Tiga Siswa SMP RJ Wakili Payakumbuh ke Tingkat Nasional

22 Agustus 2020 | 13.50 WIB Last Updated 2020-08-22T06:50:42Z


Payakumbuh -- Tiga orang siswa SMP Islam Raudhatul Jannah (SMP I RJ) mewakili Payakumbuh ke tingkat Nasional dalam ajang FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) pada 1-7 September mendatang. Tak seperti biasanya lomba tingkat Nasional ini akan dilakukan secara virtual.

Kabar baik ini lahir setelah Dinas Pendidikan Payakumbuh melalui dewan juri mengumumkan hasil lomba tingkat kota pada 18 Agustus 2020 yang lalu. Tersebutlah tiga nama siswa SMP I RJ: Hafizh Bara Asa dan Felicia Al Fajri di cabang gitar duet serta Syauqi Brilia Frenski di bidang poster.

Untuk Hafizh dan Feli lomba gitar duet bukanlah kali pertama, karena pada tahun sebelumnya diajang yang sama mereka berhasil menjadi juara dua tingkat provinsi. Seakan membayar mimpi yang terkubur, kini mereka bersiap menjadi yang terbaik di tingkat Nasional.  

Sementara itu, capaian yang diraih oleh Brilia di cabang poster merupakan hasil yang sangat membanggakan bagi SMP I RJ. Karena sudah beberapa tahun ini SMP I RJ paceklik prestasi di bidang poster. Namun dengan latihan dan pembinaan yang terus menerus, prestasi itu datang jua. 

“Alhamdulillah. Tahun ini kita berhasil membawa tiga orang siswa ke tingkat Nasional. Semoga perjuangan ini dimudahkan oleh Allah, sehingga kita dapat menjadi jawara di tingkat Nasional. Semoga ajang ini menjadi momentum bagi para siswa kita untuk terus belajar dan berkarya," Ujar, Rike selaku guru pembimbing.

Rike menambahkan, akan ada latihan secara khusus untuk mempersiapkan secara maksimal, kesalahan-kesalahan yang kemungkinan bisa terjadi. Saya akan mengkoordinir dibidang Gitar dan Pak Wanda di bidang poster. 



Kepala Sekolah SMP I RJ, Ersis Warman menyambut baik kabar gembira yang diraih oleh para siswanya. Ia menginstruksikan kepada para pembimbing untuk memperhatikan dan membimbing para siswa secara maksimal. Kita bukan hanya membawa SMP I RJ namun juga membawa Sumatera Barat, semoga mahkota juara dapat kita bawa ke ranah Minang, tuturnya. 

Lebih lanjut Ersis menyampaikan Setiap siswa mempunyai potensi yang berbeda-beda. Maka cara terbaik adalah memfasilitasi setiap potensi itu. Prestasi adalah ujung dari sebuah proses yang bisa jadi lelah, dan menyulitkan. Dan itulah yang selalu diusahakan SMP I RJ. (Rilis)
×
Kaba Nan Baru Update