Notification

×

Iklan

Iklan

Masuk 4 Besar, Tim Penilai Provinsi Kunjungi KAN Pangian Lintau Buo

19 November 2020 | 00.27 WIB Last Updated 2020-11-18T17:27:08Z


Tanah Datar  – Sesuai dengan fungsinya Kerapatan Adat Nagari (KAN) mempunyai peran yang strategis dalam mendukung pembangunan di nagari.  Tidak hanya sebagai lembaga yang ranahnya di bidang adat dan budaya saja, namun KAN merupakan bagian penting dari unsur-unsur yang ada dalam Pemerintahan Nagari.

Hal ini diungkapkan Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen di hadapan tim penilai KAN Berprestasi dari Provinsi yang terdiri dari Puti Reno Rauda Thaib. MS dari unsur Bundo Kanduang, Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo dari Tim konsolidasi Adat Sumbar, Yul Rizal Baharin dari Pamong senior, Akmal dari studi Masyarakat Hukum Adat UNP, Azharnuri Dt. Rajo Nan Putiah dari Bakor KAN Sumbar dan Akral dari Dinas PMD Sumbar serta undangan lainnya, Selasa (17/11/2020) di Kantor KAN Pangian.

“KAN merupakan salah satu unsur pemerintahan di nagari yang turut menentukan arah kebijakan Pemerintahan Nagari melaksanakan pembangunan karena keanggotaannya terdiri dari perwakilan Niniak Mamak dan unsur Alim Ulama Nagari, unsur Cadiak Pandai, unsur Bundo Kanduang dan unsur Parik paga dalam Nagari yang bersangkutan sesuai dengan Adat Salingka Nagari,” ujar Suhermen.

Sekaitan penilaian, Suhermen berharap kepada jajaran KAN Pangian untuk menyajikan data dan informasi yang dibutuhkan tim penilai. “KAN Pangian telah mampu menjadi terbaik tingkat Kabupaten Tanah Datar tahun 2019 dan mewakili ke tingkat provinsi tahun 2020 ini. 

Allhamdulillah, hari ini dinilai satu dari 4 KAN lainnya di Sumbar, maka KAN tentu diharapkan memberikan data dan informasi yang dibutuhkan tim penilai, sehingga kalau memang layak menjadi yang terbaik, Insya Allah kita jadi yang terbaik,” tukas Suhermen.

Sebelumnya hal senada disampaikan Wali Nagari Pangian Abdul Wazid, KAN Pangian memang sangat berperan nyata dalam pembangunan Nagari Pangian. “Dalam merumuskan pembangunan Nagari kami melibatkan berbagai unsur di Nagari termasuk KAN, karena tanpa persetujuan KAN pembangunan nagari tidak dapat terlaksana. Alhamdulillah, hubungan KAN dengan Pemerintahan Nagari dan unsur lainnya di Nagari Pangian sangat baik,” ujarnya.

Sementara itu Yulizal Yunus mewakili tim penilai provinsi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan di Nagari Pangian. “Terima kasih atas sambutannya, karena memang kegiatan ini bukan sekedar penilaian untuk lomba saja, ini kepentingan bersama, tidak hanya menilai tetapi bentuk penguatan pemberdayaan masyarakat dan penguatan kelembagaan adat serta motivasi bagi pemangku adat dalam melaksanakan tugasnya,” katanya.

Yulizal menambahkan, dalam pelaksanaan penilaian ada 4 aspek yang akan dinilai melalui diskusi dan tanya jawab. “Empat aspek yang akan dinilai mencakup aspek kelembagaan, penyelenggaraan adat, aspek kompetensi dan aspek kerja sama antar lembaga,” pungkasnya.

Selepas itu, kegiatan penilaian KAN terbaik tingkat Sumbar Tahun 2020 dilanjutkan dengan paparan dan ekspos dari Ketua KAN Pangian Usman Efendi Dt. Barpatiah serta diskusi dengan masing-masing kelompok ninik mamak yang mewakili 4 aspek yang dinilai.

Turut hadir Kadis PMDPPKB Nofenril, Kadis Arsip dan Perpustakaan Erizal Ramli, Camat Lintau Buo Agusril, Forkompinca dan Pengurus LKAAM Kabupaten Tanah Datar. (ril/put)
×
Kaba Nan Baru Update