Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa KKN Unand Melakukan Penyuluhan Bahaya Listrik dan Cara Menghemat Energi Listrik kepada Pelajar SMP Lenggayang

15 Agustus 2022 | 16.20 WIB Last Updated 2022-08-15T09:21:28Z

Oleh : Ahsanul Fadhli (Mahasiswa Teknik Elektro Unand)

 

Pasbana - Sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas yang melaksanakan KKN di Nagari Kambang Barat, Kabupaten Pesisir Selatan memberikan penyuluhan terkait Bahaya Listrik dan Cara Menghemat Energi Listrik kepada Pelajar SMA.


Di Kambang Barat belum banyak industri-industri yang memerlukan listrik yang berdaya besar karena disini masih banyak yang berprofesi sebagai petani dan peternak. Penggunaan daya listrik bagi masyarakat di Nagari Kambang Barat belum terlalu tinggi.

 

Menurut penjelasan kepala kampung tebing tinggi, untuk daya tarik listrik di Kambang Barat khususnya di Tebing Tinggi sendiri itu berkisar 450 - 900 VA, karena penduduk sekitar masih ada yang berpendapatan menengah ke bawah  tidak mampu menggunakan daya tarik listrik yang terlalu tinggi.

 

Listrik sendiri merupakan kebutuhan primer maupun sekunder , listrik sangat berperan penting untuk manusia dalam menjalankan aktivitas keseharian nya serta listrik bisa mempermudah pekerjaan manusia menjadi ringan. Selain punya dampak positif listrik juga mempunyai dampak negatif, seperti biayanya mahal dan bisa terjadi kecelakaan apabila lalai dalam menggunakan alat elektronik yang mengandung daya listrik. 


Bahaya Listrik dan Cara Menghemat Energi Listrik, maka mahasiswa Teknik Elektro Unand mengadakan penyuluhan dan sosialisasi kepada pelajar  SMPN  1 Lenggayang. Dalam sesi awal, salah satu siswi mengatakan salah satu cara menghemat listrik yang benar yaitu dengan mematikan lampu sebelum tidur dan menggunakan daya listrik sewajarnya saja.

 

Penyuluhan ini bisa untuk semua kalangan masyarakat tapi lebih difokuskan ke remaja. Siswa sering bermain handphone sambil diisi daya dan mereka tidak tahu bahaya mengisi daya tapi sambil bermain game. Bermain handphone sambil mengisi daya bisa menyebabkan hubung pendek arus listrik dan bisa memicu terjadinya kebakaran.

 

 

Sosialisasi Tentang Bahaya listrik di SMPN 1 Lengayang


Kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan lancar dan siswa siswi juga sangat antusias bertanya terkait tentang bahaya apa yang diakibatkan karena kelalaian dalam menggunakan listrik dan cara menghemat energi listrik yang benar supaya tidak mahal ketika membayar untuk listrik nantinya.


Tenaga listrik merupakan sumber energi yang sangat penting,dan banyak digunakan dalam rumah tangga, salah satu warga Tebing Tinggi yakni ibuk Emi berpendapat bahwa pemakaian listrik rumah tangga terasa mahal untuk masyarakat berpendapatan rendah, ibuk Emi juga sangat antusias dengan adanya penyuluhan tentang bagaimana cara menghemat energi listrik yang benar.


Energi listrik itu sangat penting untuk kehidupan tapi apabila tidak digunakan dengan sebaik-baiknya maka akan bisa menyebabkan boros listrik dan akan ada bencana lain jika menggunakan listrik tidak benar. Mahasiswa KKN Unand menyampaikan bahwa salah satu cara menghemat listrik yaitu dengan menggunakan barang atau teknologi yang mengandung daya listrik satu satu saja ,dan jangan gunakan listrik serentak di dua atau lebih teknologi.


Poster Hemat Energi Listrik


Menggunakan teknologi yang sedang diisi dan digunakan itu sangat berbahaya dan hal ini juga bisa membuat listrik boros dan berujung pembayarannya juga mahal. Wajib diketahui menghemat energi listrik tidak hanya berguna untuk mencegah bencana hubung pendek arus listrik atau kebakaran saja, tetapi dengan menghemat energi listrik.


Di Nagari Kambang Barat Pasa Kambang sendiri pernah terjadi kebakaran pada tahun 2021, dugaan kebakaran ini disebabkan oleh hubung singkat arus listrik seperti dikutip dari berita liputan 6.


Kegiatan penyuluhan ini bersifat umum tapi lebih difokuskan ke anak-anak remaja yang minim pengetahuan tentang listrik. Sehingga kedepannya, diharapkan para siswa SMP ini bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. (*)

×
Kaba Nan Baru Update