Notification

×

Iklan

Iklan

Muhammadiyah Ajak Warga Gunakan Bank Syariah Matahari: Langkah Strategis Bangun Kemandirian Ekonomi Umat

12 Juli 2025 | 20:40 WIB Last Updated 2025-07-12T13:40:36Z


Jakarta, pasbana — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi mengimbau seluruh warga persyarikatan untuk mengoptimalkan penggunaan Bank Syariah Matahari (BSM) sebagai mitra keuangan utama. 

Imbauan ini menyusul diterbitkannya izin operasional BSM oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Keputusan Nomor: KEP-39/D.03/2025 tertanggal 18 Juni 2025.

Bank Syariah Matahari, yang berstatus sebagai Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS), merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya milik Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA)

Saat ini, bank tersebut telah resmi beroperasi sebagai lembaga keuangan syariah yang dimiliki dan dikelola oleh Persyarikatan Muhammadiyah.

Ketua PP Muhammadiyah, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., dalam surat edarannya menekankan pentingnya dukungan penuh dari seluruh unsur Muhammadiyah—baik struktur organisasi, amal usaha, maupun organisasi otonom—untuk berperan aktif dalam pengembangan Bank Syariah Matahari.

“Kami mengimbau kepada seluruh unsur Persyarikatan di semua tingkatan, termasuk organisasi otonom dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya, untuk menggunakan layanan perbankan BSM sebagai bentuk penguatan ekonomi umat,” ujar Anwar Abbas.

Ia menyebutkan bahwa bentuk dukungan tersebut dapat diwujudkan dengan menempatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) seperti tabungan dan deposito, serta menjadikan Bank Syariah Matahari sebagai sarana utama dalam melakukan aktivitas transaksi kelembagaan, baik dalam pengelolaan dana maupun sistem pembayaran operasional.

Lebih jauh, Anwar juga meminta agar seluruh elemen Muhammadiyah turut berperan aktif dalam sosialisasi dan edukasi terkait kehadiran Bank Syariah Matahari, agar keberadaannya semakin dikenal dan dimanfaatkan masyarakat luas, khususnya di wilayah tempat cabang-cabang Muhammadiyah berada.

“Bank ini diharapkan menjadi tonggak kemandirian ekonomi umat sekaligus sebagai alat dakwah dalam bidang keuangan berbasis syariah. Peran serta warga Muhammadiyah sangat vital dalam memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bank ini,” tegasnya.

Bank Syariah Matahari merupakan bagian dari ekosistem keuangan syariah Muhammadiyah yang selama ini terus tumbuh. Menurut data internal Persyarikatan, saat ini terdapat sekitar 10 BPRS Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah, hasil konversi dari BPR konvensional yang dimiliki Muhammadiyah sebelumnya.

Langkah strategis ini dinilai sebagai bentuk transformasi ekonomi Muhammadiyah untuk menghadirkan sistem keuangan yang berkeadilan, transparan, dan sesuai prinsip syariah, di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap lembaga keuangan berbasis syariah.

Pengamat ekonomi syariah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Taufik Hidayat, menyambut baik inisiatif Muhammadiyah ini. Ia menilai, kolaborasi antara institusi keagamaan dan sistem keuangan syariah akan mendorong inklusi keuangan sekaligus memperkuat stabilitas ekonomi berbasis komunitas.

“Kehadiran BSM bukan hanya relevan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai simbol komitmen Muhammadiyah dalam membangun ekonomi umat yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Taufik.

Tantangan dan Peluang ke Depan
Dengan legalitas dari OJK dan jaringan kuat Muhammadiyah di seluruh Indonesia, Bank Syariah Matahari berpeluang menjadi salah satu pilar utama perbankan syariah berbasis komunitas.

Namun demikian, tantangan dalam hal digitalisasi layanan, peningkatan literasi keuangan syariah, dan daya saing produk akan menjadi fokus utama yang harus dihadapi dalam waktu dekat.

Saat ini, sektor perbankan syariah Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif. Berdasarkan data OJK per Mei 2025, pangsa pasar perbankan syariah nasional telah mencapai 7,28% dari total aset industri perbankan, dengan nilai aset mencapai lebih dari Rp790 triliun.

Dengan langkah konsolidasi dan penguatan sistem seperti yang dilakukan Muhammadiyah, tren ini diprediksi akan terus meningkat, khususnya di wilayah yang memiliki basis sosial keagamaan kuat.

Imbauan PP Muhammadiyah ini bukan sekadar ajakan, namun juga cerminan visi besar dalam membangun kemandirian ekonomi umat secara nyata.

Dengan dukungan kolektif dan manajemen profesional, Bank Syariah Matahari diharapkan menjadi contoh sukses sinergi antara dakwah dan ekonomi, memperluas manfaat bagi masyarakat luas dan membumikan nilai-nilai Islam dalam praktik keuangan modern. (*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update