Notification

×

Iklan

Iklan

Indah Tri Wahyuni, Penyandang Disabilitas Rungu dari Padang Panjang Raih Juara Nasional Digital Content Creator 2025

12 Oktober 2025 | 11:50 WIB Last Updated 2025-10-12T04:50:28Z


Padang Panjang, pasbana— Prestasi membanggakan kembali lahir dari Kota Serambi Mekkah. Indah Tri Wahyuni, S.Pd, penyandang disabilitas rungu asal Padang Panjang, berhasil meraih Juara I Nasional bidang Digital Content Creator dalam ajang Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Penyandang Disabilitas 2025.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI bekerja sama dengan Yayasan Paradifa, sebagai bagian dari program Inklusi Digital 2025.

Program ini dimulai sejak Juni 2025 melalui rangkaian pelatihan daring, kemudian berlanjut ke tahap kompetisi regional dan nasional pada Juli hingga Agustus 2025.

Dari 38 provinsi di Indonesia, sebanyak 40 peserta dan 43 pendamping berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut. Kompetisi ini juga melibatkan 15 juri profesional dari kalangan akademisi, praktisi, dan lembaga masyarakat yang berpengalaman di bidang teknologi, media, dan inklusi sosial.

Dalam kompetisi ini, Indah tampil memukau dengan karyanya yang mengangkat tema “Budaya Lokal dan Kuliner Tradisional”. Ia memadukan kekuatan visual dan pesan inklusif dalam sebuah video yang menampilkan bahasa isyarat, dilengkapi subtitle dan narasi teks. 

Hasil karyanya dinilai unggul dalam aspek storytelling, teknik pengambilan gambar, serta kemampuan editing visual yang matang dan menyentuh.

Para juri menilai video tersebut bukan hanya karya kreatif, tetapi juga medium edukatif yang memperkenalkan kekayaan budaya daerah sekaligus memperkuat pesan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.

 “Indah berhasil menunjukkan bahwa komunikasi bisa menjangkau semua orang, tanpa batas suara,” ujar salah satu juri yang dikutip dari rilis resmi BAKTI Komdigi, Sabtu (11/10/2025).

Ketua DPC Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Padang Panjang, Muhamad Ilham, S.Ds., M.Sn, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Indah telah membuka jalan dan memberi contoh bahwa disabilitas bukan lagi halangan untuk berkarya dan berinovasi. Ia membuktikan, keterampilan digital dapat menjadi jembatan untuk membawa nama Indonesia ke kancah dunia,” ujarnya, Ahad (12/10/2025).

Sementara itu, perwakilan DPC Gerkatin Padang Panjang, Iqbal Syahrisma Putra, menambahkan bahwa pencapaian Indah menjadi bukti nyata pentingnya akses pelatihan digital yang inklusif.

 “Kami berharap pemerintah terus memperluas kesempatan seperti ini agar lebih banyak teman tuli dan disabilitas lainnya bisa berpartisipasi,” katanya.

Usai kemenangannya di tingkat nasional, Indah kini tengah mempersiapkan diri untuk kompetisi internasional yang akan digelar awal tahun depan. Dengan semangat membawa nama Padang Panjang dan Indonesia, Indah berharap dapat menginspirasi generasi muda, khususnya penyandang disabilitas, untuk terus berkarya.

“Tekad adalah bahasa universal yang tak membutuhkan suara. Selama ada kemauan, setiap keterbatasan bisa diubah menjadi kekuatan,” demikian pesan yang ditulis Indah dalam video kemenangannya yang kini viral di berbagai platform digital. (*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update