Notification

×

Iklan

Iklan

Ribuan Warga Padang Panjang Saksikan Ajang Pacu Kuda “Alek Anak Nagari Pabasko 2025”

27 Oktober 2025 | 08:37 WIB Last Updated 2025-10-27T01:37:21Z


Padang Panjang , pasbana – Setelah vakum selama tiga tahun, tradisi pacuan kuda kembali hidup di kota Serambi Mekkah melalui pembukaan ajang Pacu Kuda Alek Anak Nagari Pabasko 2025 yang digelar hari Minggu (26/10/2025) di Gelanggang Pacuan Kuda Bancalaweh. 

Ribuan masyarakat hadir menyaksikan sekaligus merayakan kebanggaan budaya, ekonomi lokal, dan semangat kekeluargaan. 

Ajang ini merupakan perlombaan pacu kuda yang melibatkan peserta dari daerah Padang Panjang, Batipuah, dan X Koto (Pabasko). Dalam sambutannya, Wali Kota Hendri Arnis menegaskan acara ini bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan warisan adat dan wadah memperkuat silaturahmi serta mendongkrak ekonomi masyarakat setempat. 

Sementara itu, Gubernur Mahyeldi Ansharullah turut membuka acara dan menyatakan dukungan pemerintah provinsi terhadap kelestarian tradisi ini. 

Acara berlangsung pada Ahad, 26 Oktober 2025, di Gelanggang Pacuan Kuda Bancalaweh, Padang Panjang. Lokasi ini dikenal memiliki nilai historis dan budaya bagi masyarakat Minangkabau. 

Alasan penyelenggaraan kembali setelah tiga tahun vakum adalah upaya mengangkat kembali nilai budaya dan ekonomi lokal melalui olahraga tradisional. 

Wali Kota Hendri menyatakan pihaknya akan mengusulkan program Dana Insentif Daerah (DID) agar event pacu kuda dapat digelar rutin setiap tahun.  

Dalam proses pembukaan, digelar arak-arakan Wali Kota bersama Niniak Mamak dan masyarakat, diiringi gendang Tambua Tasa, menunjukkan nuansa adat yang kuat.

Ketua pelaksana acara melaporkan sebanyak 59 ekor kuda ikut berlaga dalam 14 race pacu dan 3 race bugi, dengan peserta datang dari berbagai daerah.  

Selain itu, panitia menyediakan fasilitas berjualan gratis bagi ribuan pelaku UMKM sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi lokal. Pemerintah daerah juga menyoroti potensi kawasan Bancalaweh sebagai destinasi wisata budaya dan olahraga bernilai ekonomi tinggi. 

Acara dihadiri oleh Wali Kota, Gubernur, Anggota DPD RI Irman Gusman, serta tokoh adat dan masyarakat dari berbagai nagari. Irman Gusman menyatakan dukungan untuk pengembangan fasilitas agar arena pacuan menjadi representatif. 

Pemerintah Kota bersama DPRD sedang mendorong pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk penataan kawasan Bancalaweh secara optimal. 

Dengan semangat kebersamaan dan budaya yang kental, Pacu Kuda Alek Anak Nagari Pabasko 2025 berhasil menyatukan adat, olahraga, dan ekonomi dalam satu gelaran penuh makna bagi masyarakat Sumatera Barat.(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update