Notification

×

Iklan

Iklan

Sudah 19 Ribu Warga Padang Panjang Dapat Suntikan Vaksin COVID-19

24 Juli 2021 | 15.26 WIB Last Updated 2021-07-24T08:26:59Z


Padang Panjang  – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang Panjang per tanggal 23 Juli menempati urutan teratas di Sumatera Barat (Sumbar) baik untuk persentase dosis pertama maupun dosis kedua.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Panjang, Nuryanuwar, Sabtu mengatakan capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 42,02 persen dan 13, 80 persen untuk dosis kedua.

“Dari data penanggulangan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional wajib vaksin berjumlah 44 ribu orang dan yang mendapat suntikan vaksin sudah mencapai 19.000 orang di Kota Padang Panjang,” katanya.

Nuryanuwar menjelaskan Kota Padang Panjang terdiri dari dua kecamatan Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur, dengan 16 kelurahan capaian vaksin tertinggi, tapi belum ada pendataan untuk anak sekolah.

“Hampir separuh masyarakat sudah mendapatkan suntikan vaksin, tapi untuk anak sekolah belum terdata karena masih di rumahkan jadi belum bisa dilakukan vaksin secara keseluruhan,” katanya.

“Berdasarkan surat kementerian kesehatan anak-anak yang di vaksin itu dimulai dari usia 12 tahun ke atas tapi kita tetap memprioritaskan lansia yang tergolong rentan dan berisiko terpapar virus covid-19,” ucapnya.

Ia melanjutkan untuk sekolah ini akan dilakukan vaksin secara serentak berdasarkan program kerjasama dengan dians pendidikan dan pihak sekolah saat mereka sudah masuk dan mulai berkegiatan di sekolah.

“Untuk sekolah sebenarnya tidak sulit karena bisa diarahkan, yang sulit dan butuh kerja keras itu adalah pada masyarakat umum, kita perlu mengumpulkan, memberikan penyuluhan agar vaksinasi ini terlaksana secara menyeluruh di masyarakat,” ujarnya.

Hingga hari ini belum ada yang mengeluhkan ataupun yang melaporkan ke dinas kesehatan terkiat keluhan dan efek samping setelah disuntik vaksin.

“Alhamdulilah belum ada kejadian-kejadian yang krusial dari pelaksanaan vaksin, kalupun ada efek samping itu hanya seperti capek, mengantuk, dan agak sedikit mual itu biasa dan tidak masalah, karena obat akan ada efeknya tergantung imun tubuh masing-masing,” katanya. (Rilis) 
×
Kaba Nan Baru Update