Pidie Jaya, pasbana— Aksi solidaritas warga Gampong Dayah Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, kembali menunjukkan bahwa kepedulian sosial dapat melampaui batas medan dan cuaca. Pada Rabu (10/12/2025), sebanyak 40 relawan diturunkan untuk menembus akses jalan berbatu, licin, dan berlumpur setinggi lutut guna menyalurkan bantuan ke sejumlah titik paling terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Pidie Jaya.
Bantuan diangkut menggunakan tiga unit mobil pickup—Isuzu Traga, Mitsubishi L300, dan Suzuki Carry—yang bergerak sejak pagi dari Gampong Dayah Usi.
Bantuan diangkut menggunakan tiga unit mobil pickup—Isuzu Traga, Mitsubishi L300, dan Suzuki Carry—yang bergerak sejak pagi dari Gampong Dayah Usi.
Logistik tersebut disalurkan ke empat titik: Gampong Dayah Usein dan Meunasah Mancang di Kecamatan Meurah Dua, Gampong Manyang Cut di Kecamatan Meureudu, serta Gampong Pulo Ulim di Kecamatan Ulim.
Keuchik Gampong Dayah Usi, Edi Saputra, menegaskan bahwa medan sulit tidak menghalangi para relawan.
“Alhamdulillah, meski cuaca berkabut dan medan berlumpur, seluruh bantuan tiba dan diterima langsung para korban. Semoga yang kami bawa hari ini mampu meringankan beban saudara-saudara kita,” ujarnya.
Medan ekstrem sempat membuat salah satu mobil pengangkut logistik mogok akibat terperosok dalam lumpur sedalam 40–50 cm. Namun, kondisi tersebut tidak menghentikan langkah relawan.
Bendahara Umum Gampong Dayah Usi, Safriadi Muchtar, menuturkan bahwa warga tetap melanjutkan misi meski harus mendorong kendaraan secara manual.
“Akses masuk ke lokasi parah memang sulit, tapi itu bukan alasan bagi kami berhenti. Hari ini saudara-saudara kita yang diuji, besok bisa jadi kita. Karena itu kami harus saling membantu,” katanya.
Safriadi menambahkan bahwa kepedulian antarsesama menjadi fondasi utama aksi tersebut.
“Jika bukan kita yang membantu mereka, siapa lagi?” ucapnya.
Bantuan yang disalurkan merupakan hasil penggalangan dana swadaya selama tiga hari oleh warga Dayah Usi, baik yang tinggal di kampung maupun yang berada di perantauan. Donasi dikumpulkan melalui posko serta transfer bank untuk memudahkan partisipasi masyarakat.
Adapun jenis bantuan yang diberikan meliputi:
- makanan siap saji seperti biskuit Unibis A.T.B dan sarden,
- perlengkapan kebersihan (sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, detergent cair),
- kebutuhan bayi dan lansia (popok, minyak),
- tikar, handuk, pembalut wanita,
- serta air minum kemasan.
Salah satu relawan, Aiyun, menyampaikan bahwa strategi pembagian dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah serta tenda-tenda pengungsian.
“Kami ingin memastikan setiap keluarga yang terdampak menerima bantuan tanpa perantara. Karena itu dilakukan pembagian door-to-door,” ungkapnya.
Ucapan Haru dari Warga Terdampak
Kasi Kesejahteraan Sosial Gampong Meunasah Mancang, Tgk. Munzir, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian Dayah Usi.
“Bantuan ini bukan hanya meringankan beban, tetapi juga memberi kekuatan bagi kami untuk bangkit. Terima kasih atas perhatian dan solidaritasnya,” tuturnya dengan suara bergetar.
Aksi relawan Dayah Usi menunjukkan bahwa gotong royong masih menjadi kekuatan utama masyarakat Aceh dalam menghadapi bencana. Di tengah medan berat dan keterbatasan akses, kepedulian sosial menjadi energi yang mendorong setiap langkah bantuan tiba tepat waktu kepada mereka yang membutuhkan.(*/Ichsan Saputra)






