Notification

×

Iklan

Iklan

Dharma Wanita Kemenag Padang Pariaman Gelar Kegiatan Akupuntur

15 Maret 2018 | 17.11 WIB Last Updated 2018-03-15T10:11:53Z
 Ketua Dharma Wanita Nazifah sedang memperhatikan cara penggunaan facial akupuntur pada wajah salah seorang anggota Dharma Wanita ( foto: Dok. Istimewa)

Pariaman -- Pertemuan DW (Dharma Wanita) Kementerian Agama  Padang Pariaman, gelar kegiatan Pelatihan Facial Akupuntur bertempat di Aula FKUB Kiambang Lubuk Pandan Kecamatan 2xII Enam Lingkung , Kamis (15/3).

Ketua Dharma Wanita Kemenag Padang Pariaman, Nazifah mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin Dharma Wanita Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman,  sehingga diharapkan tidak hanya sekedar pertemuan biasa namun juga bisa memberikan manfaat dari pertemuan sebulan sekali tersebut.

Pada pertemuan Kamis minggu kedua bulan Maret ini, lanjutnya, DW Kankemenag Padang Pariaman melakukan pelatihan mengenai facial wajah dan akupuntur dengan narasumber Lisa Almanar.

"Akupuntur adalah sebuah pengobatan tradisional yang berasal dari Cina dengan cara menusukkan jarum steril ke titik-titik tertentu di bawah kulit. Jarum yang telah ditusukkan dialiri listrik sehingga syaraf-syaraf di dalam tubuh dapat bekerja secara optimal," papar mantan Kabag Organisasi Setdako Pariaman itu.

Pada kesempatan tersebut, Nazifah Helmi mengharapkan agar kehadiran anggota DW Kankemenag Padang Pariaman dapat ditingkatkan mengingat banyak manfaat yang bisa didapat dari pertemuan tersebut.

"Kita tidak ingin setiap kali pertemuan persentase kehadiran anggota menurun, yang kita inginkan selalu adanya peningkatan," tegas wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Diskominfo Kota Pariaman tersebut. 

Ia juga menekankan agar setiap anggota selalu mematuhi Anggaran Dasar DW dan aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama seperti memakai pakaian Dharma Wanita yang memiliki logo di dada sebelah kiri setiap pertemuan. 

"Untuk pertemuan bulan depan, kita akan membahas seputar masalah Narkoba dan LGBT," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, S.Ag dalam sambutanya mengatakan, sebagai istri ASN, anggota DW didorong untuk mengaktualisasikan diri mendukung program pemerintah dan sebagai organisasi masyarakat perempuan yang besar di Indonesia sudah seharusnya DW mengambil peran strategis, berperan aktif dalam pembangunan.

"Perempuan bisa mengatualisasikan dirinya dalam banyak hal baik itu pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Sebagai istri ASN tidak ada pilihan lain karena harus mempu mengembangkan potensi diri. DW merupakan organisasi keanggotaannya yang cukup banyak dan kuat karena mempunyai jejaring yang mengacu pada kedinasan," terangnya.

Mantan Kasi Penmad. Kankemenag Padang Pariaman tersebut juga mengatakan bahwa peran serta anggota DW sebagai istri ASN sangatlah penting terutama dalam membantu pelaksanaan program-program pemerintah dilapangan.(rel/warman)
×
Kaba Nan Baru Update