Singkarak - Sudah beberapa hari, warna air di sebagian wilayah Danau Singkarak mendadak berubah menghitam. Dan sejumlah ikan termasuk yang ikan endemik Danau Singkarak yakni ikan bilih cukup banyak yang mengapung. Kondisi ini, dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat di sekitaran Ombilin dan Singkarak untuk menangkapnya.
Menurut penuturan tokoh masyarakat Salingka Danau, Haflil Zardi B. , perubahan warna air danau sudah terjadi sejak Senin (12/12). Dan perubahan warna air ini diikuti dengan banyaknya ikan yang mengapung dan lemas. Namun, sampai saat ini sejumlah ikan masih mengapung dalam kondisi masih hidup.
Beberapa hari terakhir, angin berhembus cukup kuat dekat Ombilin . Pengamatan pada hari Selasa ( 13/12) wilayah Danau yang airnya menghitam agak meluas , kemungkinan karena dibawa arus. Dari segi warna, sudah agak berkurang hitamnya, mungkin kandungan lumpur pada air mulai mengendap.
Analisa lain yang muncul di masyarakat adalah adanya letusan kepundan Gunung Merapi sehingga memicu dasar danau mengeluarkan belerang. Namun analisis ini belum cukup kuat, mengingat statistik pencatatan seismik tidak menjelaskan secara linier dengan analisa ini.
Sementara itu, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia ( IAGI ) Sumbar Ade Edward cenderung berpendapat, bahwa fenomena ini lebih dikarenakan arus konveksi yang menyebabkan lumpur di dasar danau naik ke permukaan.
Arus konveksi bisa dipicu oleh beberapa kejadian seperti akibat getaran, perubahan cuaca ekstrim (temperatur,angin) atau terjadi peningkatan temperatur kulit bumi di dasar danau. Pendapat ini ada benarnya, mengingat angin bertiup kencang selama lebih seminggu secara terus menerus di wilayah Salingka Danau Singkarak.
Dorongan arus konveksi ini berdampak pada air danau menjadi hitam dan bisa saja berbau. Perubahan karakter dan kondisi air menjadikan ikan mengapung.
Jika terjadi di laut, fenomena arus konveksi lebih dikenal dengan istilah upwelling. Upwelling adalah sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar dari dasar laut bergerak ke permukaan akibat pergerakan angin di atasnya.
Sampai berita ini diturunkan, area danau yang airnya menghitam memang cenderung meluas namun dengan kepekatan yang agak memudar.
Diharapkan pihak-pihak terkait yang berwenang terhadap kelestarian habitat dan ekosistem di Danau Singkarak dapat mengambil langkah-langkah cepat dan tepat untuk menanggulangi fenomena menghitamnya air danau ini.
Inyong Budi
Foto-foto: Forum Diskusi Lingkungan
.jpeg)
